|
Why
not |
? |
|
We
support you in : - Information Technology - Automation Technology - Mechatronics |
|
|
||
|
![]() |
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL JOINT PROGRAM PENDIDIKAN “DUAL SYSTEM” BA
MALANG |
Pendidikan
Joint Program BA Malang dilaksanakan dalam 8 semester dengan
strategi sandwich
system dan merupakan pendidikan selevel Diploma 4 (D-4). Materi
akademik diberikan pada semester 1, 4, 6, 8 di PPPGT/VEDC Malang.
Semester 2 (dua) adalah pra-semester industri diberikan di PPPGT/VEDC
Malang dengan materi keterampilan dasar. Sedangkan semester 3, 5, 7
dilaksanakan di industri dan merupakan bagian integral dari system
pendidikan. Semester
industri dilaksanakan dalam 3 (tiga)
tahap di Industri yang sama. Semester Industri adalah strategi
pembelajaran untuk mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di
dunia kerja. Kegiatan
semester industri ini diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi industri: 1.
Menerima tenaga kerja terdidik yang siap membantu peningkatan
produktifitas perusahaan selama 3 semester @ 4 bulan. 2.
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses produksi dengan
penerapan hasil tugas akhir mahasiswa.
3.
Bagi industri yang memerlukan, dapat melakukan seleksi calon
tenaga kerja (recruitment) secara efektif karena melalui
pengamatan selama 1 tahun. Untuk melengkapi informasi, dibawah ini dapat dibaca/didownload : -
Profil kemampuan mahasiswa dari 3 jurusan (Informatika,
Mekatronika, Otomasi)
-
Draft kontrak kuliah kerja (Semester Industri)
-
Brosur Joint Program BA Malang
Dalam rangka mewujudkan tenaga kerja handal dan berbekal teknologi aktual, serta untuk mendukung industri dalam mewujudkan visi, kami mengajukan permohonan untuk pelaksanaan semester industri dengan rencana waktu sbb: Mahasiswa Batch II:
Mahasiswa Batch III:
Sehubungan
dengan hal tersebut, bagi Perusahaan-perusahaan yang berminat dengan
Program Semester Industri ini dan tertarik untuk membantu program
placement kuliah semester industri ini bisa kontak langsung ke :
Jl.
Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang 65102 Koordinator Hubungan Industri |